SEJARAH MASUKNYA KATOLIK DI BAHOI DAN SEJARAH KAMPUNG
SEJARAH
KAMPUNG
Awal
mula nama kampung ini adalah Karatung diambil dari kata Kararatuang (Kraton) yang
berarti pusat kerajaan. Raja yang memerintah di kampung karatung bernama Raja
Lazaru yang berdomisili di Paghulu. Raja ini beragama Katolik. Raja Lazaru
adalah anak dari Sapela dan Makaheking. Sapela adalah saudara kandung raja
BATAHA SANTIAGO.
Raja
Lazaru meninggal di Cirebon. Raja Lazaru mempunyai tiga orang istri yaitu :
1. WEWENGKONDA, keturunannya : KARAENG
dan RATUNG BOBA
2. SANGIANG HINDANG, keturunannya :
BUDIMAN, TAKASIHAENG, LAWEWE, KUMALA.
3. ULUNG TENGO (tidak memiliki
keturunan)
Yang
pernah menjadi pemimpin kampung ini
sebelum dimekarkan. (kapitalaung atau kepala kampung) :
1. ONTARILA (menantu dari Sampingang)
2. BONGKO
3. TATENGKENG
4. MAX MANEKING
5. APRIANUS KALENDESANG
6. JOSIAS SINADIA
7. DABIEL TAMAHIWU
8. NICODEMUS LUMASUGE
9. FLORES LUMASUGE
10. A. LALENOH
Untuk lebih
mengoptimalkan pelayanan maka, diusulkan pemekaran kampung dan tokoh-tokoh yang
berperan didaalamnya diantaranya :
·
Bapak
Wilson Mananohase
·
Albert
Takaonselang (Almarhum)
Sehingga
terbukti pada tanggal 15 April 1995 bertempat di Tuyat (Bolmong) dengan SK GKPH
NO.95 TAHUN 1995 diresmikanlah Kampung Karatung menjadi Kampung Defenitif.
SEJARAH
GEREJA KATOLIK DI BAHOI
Agama
pertama yang masuk di Kampung ini adalah Katolik. Sebelum itu penduduk setempat
menganut kepercayann ANEMISME. Agama katolik masuk di kampung ini pada Tahun
1558 (oleh bangsa Portugis) yang ditandai dengan adanya Gereja PADRI yang
sekarang karena dengan adanya pemetaan batas Kampung menjadi wilayah Kampung
Kauhis yang dulunya adalah wilayah Kampung Karatung.
Pada
tanggal 24 November 1940 ada tiga orang dari Bahoi yang dibaptis di Tahuna oleh
Pastor dari Belanda, yakni :
1. BENJAMIN MANEKING (Almarhum)
2. DERTUS DAROMES (Almarhum)
3. FELDIUS DAROMES (Almarhum)
Setelah
mereka dibaptis, maka mereka kembali lagi ke Bahoi dan mereka melaksanakan
kegiatan kerohanian (ibadah) di salah satu rumah di dusun Karalegaseng dan
kemudian berpindah ke salah satu rumah di dusun Bahoi yakni di rumah keluarga
Maneking.
Lama
kelamaan jumlah umat semakin bertambah apalagi sudah ada pastor Belanda yang
sering datang ke Bahoi membaptis dan melayani umat.
Hingga
pada tanggal 1 April 1967 diangkatlah Guru Jemaat yang pertama yaitu Bapak
ATHANATIUS DAROMES (Almarhum)
Berikut
ini urutan nama Guru Jemaat yang sekarang sudah berubah menjadi Ketua Stasi,
yaitu :
1. Bpk. HARMUD DAROMES (Almarhum)
2. Bpk. FORTUNATUS BENJAMIN (Almarhum)
3. Bpk. N.BAEMAMENTENG (Almarhum)
4. Nn. VERONIKA DAROMES sampai sekarang.
Guru
Agama yang pernah bertugas di Bahoi adalah katekis, diantaranya katekis ANTON
MUDA pada tahun 2007, ia bertugas selama satu tahun.
Tokoh-tokoh
umat yang berjasa baik dibidang pembangunan maupun kerohanian diantaranya :
1. Bpk. ATHANATIUS DAROMES (Almarhum)
2. Bpk. HARMUD DAROMES (Almarhum)
3. Bpk. HOPNI SABUROH (Almarhum)
4. Bpk. N. BAEMAMENTENG (Almarhum)
5. Bpk. ALBERT TAKAONSELANG (Almarhum)
6. Bpk. HANS TENDAUNUSA
Perkembangan
umat dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan, dan anggota umat
tersebar di 5 wilayah yaitu :
·
SESIWUNG
·
KAUHIS
·
BAHOI
·
PAGHULU
·
PETTA
Sampai
sekarang umat di bahoi terdiri dari 55 KK dengan jumlah jiwa 157 orang terdiri
dari 76 orang laki-laki dan 81 orang perempuan. Jumlah pasangan yang belum
diberkati sebanyak 5 pasang.
Pada
tahun 1994 umat merancang pembangunan gedung Gereja yang representative di
bawah pastor HEIN LERMATIN (Almarhum)
yang ditandai dengan peletakkan batu dasar dan diresmikan pada tanggal 10
Oktober 2004 oleh Uskup Manado Mgr. YOSEP SUWATAN Msc, dengan nama “HATI KUDUS”
dan nama ini diberikan oleh frater Berty Imbar
yang sekarang sudah jadi pastor. Umat selalu aktif dalam kegiatan
Gerejani dan memimpin ibadah secara bergantian.
Pastor-pastor
yang pernah bertugas :
1. PST. YANSEN
2. PST. VAAN BAVEL
3. PST. VAAN PASEN
4. PST. VAAN BAVEL
5. PST. VAAN DER STEREN
6. PST. TALIBONSO
7. PST. MERUNG
8. PST. MONINGKA
9. PST. POLUAN
10. PST. RARUN
11. PST. HERMAN SAROINSONG
12. PST. KILAPON
13. PST. BOSEKE
14. PST. HEIN LERMATIN
15. PST. JIMMY TOREH
16. PST. YAN SITVIANUS KORAAG
17. PST. RONNY SINGAL
18. PST. FERRY RUNTU
19. PST. PAULUS SALABIA (sekarang)

Komentar
Posting Komentar