Pesta Bertobatnya Santo Paulus Rasul

Santo Paulus Rasul

Selama tiga puluh tahun setelah peristiwa Pentakosta, Saulus menganiaya orang - orang kristen di Yerusalem. Ia pun menyaksikan peristiwa pembunuhan atas Stefanus. Suatu ketika Paulus pergi Damsyik untuk menangkap orang - orang Kristen. Di tengah perjalanan ia dihadang oleh Yesus dengan suatu pancaran cahaya ajaib dari langit yang membutahkan matanya. 

Yesus berseru dalam cahaya itu: "Saulus, Saulus mengapa engkau menganiaya Aku?",,,"Akulah Yesus yang kau aniaya itu". (Kis. 9:1-19a). "Tuhan apa yang kau kehendaki aku perbuat?". Kata - kata yang meluncur dari sebuah hati yang dahulu keras bagai batu, kini lembut oleh karena rahmat Allah.

Inilah yang mengantar Paulus ke gerbang tugasnya sebagai rasul kaum kafir. Paulus kemudian tampil sebagai seorang rasul yang besar pengaruhnya di kalangan bangsa kafir, pewarta Injil dan Pendiri Gereja - Gereja di antara kaum kafir. 

Pesta pertobatannya ini patutlah untuk kita jadikan sarana untuk mendoakan semua orang yang belum mengenal Yesus dan Injilnya. (2Tim.1:10). _PH*

Adalah tugas kita yang masih berziarah untuk mengajak para domba yang tersesat untuk di tuntun kembali ke jalan yang di kehendaki Allah. Tugas yang berat dan banyak tantangan untuk di laksanakan. Tapi percayalah dan yakin bahwa Tuhan senantiasa memberikan kemudahan disaat kita memiliki niat baik.

Belum terlambat !!! Tuhan masih menunggu kita dalam pertobatan yang sungguh - sungguh pada Allah. Ajaklah orang - orang terdekatmu yang masih terbelenggu dalam dosa untuk kembali pada Tuhan yang telah menyiapkan kediaman abadi kelak untuk menjadi tempat akhir kita. Tidak ada tempat abadi lain selain tempat yang disediakan Allah pada kita. Jika di dunia ada tempat itu maka itu adalah tempat kesesatan, perjudian serta dosa. (aht*)