BERANJAKLAH DARI TIDUR, SEBELUM DITIDURKAN LEBIH LAMA LAGI

Perkawinan Di Kana
Allah selalu setia menanti pertobatan kita. Dia berharap ada perubahan dari diri kita ke arah yang lebih baik, sehingga kita memperoleh keselamatan. Itulah yang pernah disampaikan oleh nabi Yesaya kepada umat Israel.

Tuhan tidak menginginkan dari antara umat-Nya ada yang mati dalam dosa dan kejahatan. Tuhan lebih menginginkan pertobatan agar kita mengetahui dan mengenal jalan kebenaran yang membawa kita kepada kehidupan. Sebab, Allah yang kita imani adalah Allah yang hidup. Ia mau memanggil dan memakai kita dalam pekerjaan-Nya.

Ia memperlengkapi kita dengan berbagai karunia, sehingga kita dimampukan untuk kembali kepada-Nya dengan saling melengkapi dan melayani sesama.

Dalam peristiwa kekurangan anggur di Kana, Tuhan hadir memberikan pertolongan. Sesuatu yang tampak tak mungkin, menjadi nyata. Pertolongan Tuhan bisa hadir melalui banyak orang, seperti teman, saudara, atau bahkan juga melalui orang-orang yang tak dikenal. Pada peristiwa di Kana, sepasang mempelai di Kana sangat berbahagia di hari pernikahannya.

Pestanya berlangsung dengan meriah dan sukses. Bahkan mereka menerima pujian dari pemimpin pesta. Semua itu terjadi karena ketaatan kepada perkataan Yesus. ”Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu.” Ketaatan menjadi kunci utama, sebab Roh Allah selalu berkarya dan membimbing manusia.

Apa yang terjadi di Kana pun sangat mungkin terjadi dalam hidup kita. Namun, kita kerap tidak menyadari bahwa Tuhan selalu mengerjakan mukjizat-Nya bagi kita.

Hari ini kita mendapatkan sebuah pekerjaan / proyek yang tidak disangka sebelumnya, hari ini kita diberikan hasil tangkapan ikan yang tak biasanya banyak, hari ini jualan kita melampaui target.
Kita harus ingat Itu semua oleh karena siapa? Itu adalah pemberian Tuhan semata. Karena apa? Yah karena kita taat, karena kita memberi diri pada pelayanan tanpa mengharapkan imbalan, karena kita rela meninggalkan kepentingan dunia untuk hadir bersekutu dengan Tuhan.

Di jaman ini pemberian dan berkat Tuhan di klaim / di anggap adalah karena kehebatan manusianya. Itu karena saya banyak kenalan atau relasi, ingat Tuhanlah yang memakai relasi / kenalan itu untuk memberikan berkat bagi kita lewat pekerjaan / proyek, memberikan hasil tangkapan banyak dan  jualan menjadi laris.

Pernahkah kita menyadari???................Sudahkah kita bersyukur???.......................

Di jaman ini pemberian dan berkat Tuhan dianggap hal biasa-biasa saja terjadi sesuai hitungan matematis manusia. Jika pikir kita begitu maka kita sangat salah.

Pernahkah kita menyadari ketika tiba saatnya segala arah rintang, sakit penyakit, kecemasan, keputusasaan, bencana, kecelakaan, kehilangan pekerjaan bahkan kematian itu sendiri datang dengan waktu tidak terjadwal?

Sudah begitu banyak bahkan tak terhitung teguran Tuhan dinyatakan pada umat manusia. Kepekaan manusialah yang kurang. Kita terbuai dengan nikmatnya dunia yang tidak kita sadari yang perlahan mengantar kita pada kejatuhan dan penderitaan.

Jangan hanya mengintip dari seberang jalan, Tuhan hanya meminta waktu kita sehari untuk mendengar sabdanya dan mensyukuri berkatnya. Mari belum terlambat, Tuhan masih menunggu kita untuk secepatnya terbangun dari mimpi dan nyenyaknya dunia. Mari belum terlambat sebelum kita ditidurkannya kembali untuk waktu yang tiada akhir.

Semoga Demikian…………. A m i n

(Oleh: Ziarah Batin / A.H.Takaonselang)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAMBARAN UMUM GEREJA KATOLIK KEUSKUPAN MANADO

TERIMA DANA DSAK, UMAT BAHOI LANGSUNG ACTION

JELANG PERAYAAN NATAL OMK BAHOI BUAT INI...