BERANJAKLAH DARI TIDUR, SEBELUM DITIDURKAN LEBIH LAMA LAGI
![]() |
| Perkawinan Di Kana |
Tuhan tidak menginginkan dari antara umat-Nya ada yang mati
dalam dosa dan kejahatan. Tuhan lebih menginginkan pertobatan agar kita
mengetahui dan mengenal jalan kebenaran yang membawa kita kepada kehidupan.
Sebab, Allah yang kita imani adalah Allah yang hidup. Ia mau memanggil dan
memakai kita dalam pekerjaan-Nya.
Ia memperlengkapi kita dengan berbagai karunia, sehingga kita
dimampukan untuk kembali kepada-Nya dengan saling melengkapi dan melayani
sesama.
Dalam peristiwa kekurangan anggur di Kana, Tuhan hadir
memberikan pertolongan. Sesuatu yang tampak tak mungkin, menjadi nyata.
Pertolongan Tuhan bisa hadir melalui banyak orang, seperti teman, saudara, atau
bahkan juga melalui orang-orang yang tak dikenal. Pada peristiwa di Kana,
sepasang mempelai di Kana sangat berbahagia di hari pernikahannya.
Pestanya berlangsung dengan meriah dan sukses. Bahkan mereka
menerima pujian dari pemimpin pesta. Semua itu terjadi karena ketaatan kepada
perkataan Yesus. ”Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu.” Ketaatan menjadi
kunci utama, sebab Roh Allah selalu berkarya dan membimbing manusia.
Apa yang terjadi di Kana pun sangat mungkin terjadi dalam hidup
kita. Namun, kita kerap tidak menyadari bahwa Tuhan selalu mengerjakan
mukjizat-Nya bagi kita.
Hari ini kita mendapatkan sebuah pekerjaan / proyek yang tidak
disangka sebelumnya, hari ini kita diberikan hasil tangkapan ikan yang tak
biasanya banyak, hari ini jualan kita melampaui target.
Kita harus ingat Itu semua oleh karena siapa? Itu adalah
pemberian Tuhan semata. Karena apa? Yah karena kita taat, karena kita memberi
diri pada pelayanan tanpa mengharapkan imbalan, karena kita rela meninggalkan
kepentingan dunia untuk hadir bersekutu dengan Tuhan.
Di jaman ini pemberian dan berkat Tuhan di klaim / di anggap adalah
karena kehebatan manusianya. Itu karena saya banyak kenalan atau relasi, ingat
Tuhanlah yang memakai relasi / kenalan itu untuk memberikan berkat bagi kita
lewat pekerjaan / proyek, memberikan hasil tangkapan banyak dan jualan menjadi laris.
Pernahkah kita menyadari???................Sudahkah kita
bersyukur???.......................
Di jaman ini pemberian dan berkat Tuhan dianggap hal biasa-biasa
saja terjadi sesuai hitungan matematis manusia. Jika pikir kita begitu maka
kita sangat salah.
Pernahkah kita menyadari ketika tiba saatnya segala arah
rintang, sakit penyakit, kecemasan, keputusasaan, bencana, kecelakaan, kehilangan
pekerjaan bahkan kematian itu sendiri datang dengan waktu tidak terjadwal?
Sudah begitu banyak bahkan tak terhitung teguran Tuhan dinyatakan
pada umat manusia. Kepekaan manusialah yang kurang. Kita terbuai dengan
nikmatnya dunia yang tidak kita sadari yang perlahan mengantar kita pada
kejatuhan dan penderitaan.
Jangan hanya mengintip dari seberang jalan, Tuhan hanya meminta waktu
kita sehari untuk mendengar sabdanya dan mensyukuri berkatnya. Mari belum
terlambat, Tuhan masih menunggu kita untuk secepatnya terbangun dari mimpi dan
nyenyaknya dunia. Mari belum terlambat sebelum kita ditidurkannya kembali untuk
waktu yang tiada akhir.
Semoga Demikian…………. A m i n

Komentar
Posting Komentar