ANIMASI AKSI PUASA PEMBANGUNAN 2019
![]() |
| Jalan Salib Hidup Diperankan Oleh Mudika Manganitu-Bahoi. (Dokumentasi 2013) |
Aksi
Puasa Pembangunan (APP) adalah kegiatan tahunan yang diadakan Gereja Indonesia dan
Gereja lokal Keuskupan Manado dalam rangka mengisi hari-hari permenungan di
Masa Prapaskah.
Inti APP
adalah Gerakan tobat bersama; gerakan membangun solidaritas dan pemberdayaan.
Umat diajak untuk bermetanoia; berubah bersama, solider dan berdaya demi
membangun kehidupan yang lebih baik. Aksi Puasa Pembangunan (APP) menjadi
proses tobat umat Katolik.
![]() |
| Dokumentasi 2013 |
Jiwa dan
makna puasa yang dikehendaki oleh Allah ditegaskan oleh Nabi Yesaya, “Berpuasa
yang Ku-kehendaki ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman dan
melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya,
supaya engkau memecah-mecahkan rotimu bagi orang yang lapar membawa ke rumahmu
orang miskin yang tidak punya rumah” (Yes. 58, 6-7).
APP
merupakan kesempatan untuk bertobat, membangun dan meningkatkan solidaritas,
terutama dengan yang miskin dan menderita. Sikap dan tindakan solidaritas umat
beriman dalam melaksanakan APP menjadi bukti kerelaan untuk mengembangkan sikap
rela berbagi dalam kebersamaan hidup sebagai murid-murid Kristus. Gereja
Katolik terlibat aktif memerangi sikap dan perilaku egois, kekerasan,
ketamakan, kejahatan, ketidakadilan yang merusak tatanan hidup sosial dan
menghalangi terwujudnya kesejahteraan
bersama.
![]() |
| Dokumentasi 2013 |
Tahun
2017-2019 PSE KWI menetapkan tema besar: Penghormatan dan Penghargaan Keutuhan
Ciptaan demi Kesejahteraan Hidup Bersama. Dengan Sub Tema: 2017: Keluarga
Berwawasan Ekologis, 2018: Kesetiakawanan Sosial Demi Keutuhan Ciptaan dan 2019:
Literasi Teknologi dan Keutuhan Ciptaan.
Tahun
2018 Panitia APP bersama Team Persiapan Sinode Keuskupan menyepakati untuk
membuat sebuah Gerakan APP khusus dengan tema: Membangun Komunitas Yang Semakin
Beriman dan Solider. Umat diajak untuk merenungkan Keseluruhan Panca Perutusan
Gereja sebagai langkah berjalan bersama menuju Sinode Keuskupan.
![]() |
| Dokumentasi 2013 |
Sesudah
Sinode Keuskupan bulan Juli 2018, Keuskupan Manado memiliki Arah Dasar
2019-2033, Renstra 2019-2023 dan Statuta Keuskupan Manado dan menjadikan tahun
2019 sebagai tahun pertama implementasinya.
Karena
itu tema APP 2019 dirumuskan sebagai berikut:
“LITERASI KERASULAN
SOSIAL-EKONOMI DALAM MENATA PERSEKUTUAN YANG SALING MENGHIDUPKAN DAN YANG
SALING MEMBANTU SEBAGAI SAUDARA”
![]() |
| Dokumentasi 2013 |
Kerasulan
Sosial ekonomi adalah salah satu bentuk kerasulan dalam Gereja yang memberikan perhatian utama pada persoalan
kemanusiaan di bidang sosial ekonomi, terutama mereka yang berkekurangan.
Dasar Kerasulan Sosial-Ekonomi
Kerasulan
Sosial-Ekonomi didasarkan pada ajaran Kitab Suci. Semua umat beriman dipanggil
dan diutus untuk membawa kabar suka cita. “Pergilah
ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Mrk 16: 15).
Pengutusan ini dilengkapi dengan pengutusan Yesus sendiri. “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena
itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama
Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala yang
Kuperintahkan kepadamu” (Mat 28: 18-20).
![]() |
| Dokumentasi 2013 |
Kerasulan Sosial Ekonomi: Amanat Statuta Ardas
& Renstra
Statuta
Keuskupan Manado Merumuskan bahwa Pastoral Gereja melalui kerasulan
sosial-ekonomi berarti menghadirkan secara nyata kasih Allah dalam dunia,
penerapan nilai-nilai injili dalam kehidupan sosial.
Ardas
dan Renstra Keuskupan Manado meletakkan kerasulan sosial-ekonomi dalam konteks
memajukan martabat dan peranan kaum awam yang khas dalam perutusan Gereja.
Kerasulan
sosial ekonomi meliputi kegiatan-kegiatan yang secara langsung menyentuh
realitas keseharian hidup anggota masyarakat yang kongkrit.
![]() |
| Dokumentasi 2013 |
Realitas Kerasulan Sosial Ekonomi Keuskupan Manado
Secara
kongkrit Karya Kerasulan Sosial-Ekonomi dijalankan oleh Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan
dan paroki-paroki. Dengan
Visi-Misi di atas Komisi PSE menjalankan karyanya dalam 4 Pilar dalam membangun
manusia/masyarakat sesuai dengan semangat injili dan ajaran sosial gereja yaitu: 1) APP : membangun perilaku manusiawi dan bermartabat dalam
berelasi dengan sesama. 2) HPS : membangun relasi manusia dengan alam lingkungannya. 3) LKM/Credit
Union : menolong orang kecil dan
lemah secara ekonomi sesuai dengan ajaran sosial gereja. 4) Kemanusiaan/Kebencanaan: menggalang solidaritas dan mengkoordinir bantuan
kemanusiaan pada saat Bencana dan pasca bencana. Dan Menyelenggarkan kegiatan
PRB DAN API.
![]() |
| Dokumentasi 2013 |
Inilah
Visi Keuskupan Manado untuk periode 5 tahun pertama (2019-2023). Visi ini tidak
dapat dilepaskan dari Visi 15 tahun (2019-2033) yang dihasilkan oleh Sinode
Keuskupan Manado yaitu:
"DALAM TERANG SABDA ALLAH, PERSEKUTUAN UMAT KATOLIK
KEUSKUPAN MANADO MENGEMBANGKAN JATI DIRI DAN MARTABATNYA UNTUK MENYINARI
KEHIDUPAN BERSAMA DI DUNIA"
![]() |
| Dokumentasi 2013 |
Gerakan APP 2019: Berliterasi Kerasulan Sosial Ekonomi dalam Menata Persekutuan yang saling Menghidupkan dan yang saling Membantu Sebagai Saudara.
Gerakan APP merupakan sarana di mana umat katolik kembali merefleksikan
iman dan perwujudannya dalam upaya menerapkan cinta kasih Kristiani dalam
kehidupan sehari- hari.
![]() |
| Dokumentasi 2013 |
Dalam refleksi ini, ada 3 (tiga) nilai substantif yang perlu digaribawahi, yakni (1) Pertobatan: penyadaran; pembaharuan total pikiran, hati dan spirit; perubahan cara pandang; (2) Solidaritas: gerakan bersama; pelibatan; dan (3) Pemberdayaan: literasi; pendidikan; pengembangan/pembangunan. Nilai-nilai ini perlu dimunculkan dalam setiap proses gerakan APP di komunitas-komunitas yang bersifat basis.
![]() |
| Dokumentasi 2013 |
Karya-karya pastoral pengembangan sosial-ekonomi merupakan pelayanan
Gereja yang senantiasa bersifat praksis dalam lingkungan kesekitaran yang
kongkrit. Refleksinya didasarkan pada pengalaman pribadi atau kelompok yang
bercorak basis melalui keterlibatannya secara langsung.
![]() |
| Dokumentasi 2013 |
Mempertimbangkan realitas umat di Keuskupan manado yang sangat majemuk
maka pencapaian sasaran gerakan APP 2019 sangat tergantung dari partisipasi
masing-masing individu dalam kelompoknya masing-masing.
Sumber: Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Manado
Foto oleh: Andreas Hendriko Takaonselang (Sekretaris Stasi Hati Kudus Bahoi)
Paroki Santo Yohanes Rasul Tahuna
Kevikepan Nusa Utara












Komentar
Posting Komentar