461 Tahun Sudah Bekas Lokasi Berdirinya Gereja Katolik Pertama Di Sangihe

Lokasi Gereja Katolik Pertama Di Bahoi Tahun 1558
TAHUNA, Agama pertama yang masuk di Kampung ini adalah Katolik. Sebelum itu penduduk setempat menganut kepercayann Anemisme. Agama katolik masuk di kampung ini pada Tahun 1558 oleh bangsa Portugis yang ditandai dengan adanya Gereja PADRI bahkan sampai sekarang sudah berusia 461 Tahun. 




Pada tanggal 24 November 1940 ada tiga orang dari Bahoi yang dibaptis di Tahuna oleh Pastor dari Belanda, yakni Benjamin Maneking (Almarhum) Dertus Daromes      (Almarhum) dan Feldius Daromes     (Almarhum).


Setelah dibaptis mereka kembali lagi ke Bahoi dan melaksanakan kegiatan kerohanian / ibadah di salah satu rumah di dusun Karalegaseng dan kemudian berpindah ke salah satu rumah di dusun Bahoi yakni di rumah keluarga Maneking. Lama kelamaan jumlah umat semakin bertambah apalagi sudah ada pastor Belanda yang sering datang ke Bahoi membaptis dan melayani umat kala itu. 




461 Tahun adalah usia yang sangat panjang dalam sejarah gereja katolik dan demi menjaga nilai-nilai sejarah itu adalah sebuah impian terbesar umat bahoi bisa berdirinya satu monumen sejarah yang menandakan hadirnya katolik pertama di Kabupaten Kepulauan Sangihe namun keterbatasan biaya lah monumen sejarah kerohanian itu belum terwujud.


Kedepannya harapan umat katolik stasi bahoi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bisa memperhatikan akan sejarah - sejarah kerohanian seperti ini yang bisa juga dijadikan tujuan wisata rohani.



(Sekretariat Stasi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAMBARAN UMUM GEREJA KATOLIK KEUSKUPAN MANADO

TERIMA DANA DSAK, UMAT BAHOI LANGSUNG ACTION

JELANG PERAYAAN NATAL OMK BAHOI BUAT INI...